Suara.com - Akses ke rumah sakit menjadi salah satu keluhan warga terkait kebijakan perluasan wilayah ganjil-genap. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku akan mengkaji dampak tersebut.
Masa uji coba ganjil genap telah dimulai sejak Senin (12/8/2019). Permasalahan yang terjadi selama masa uji coba nantinya akan menjadi evaluasi bagi Pemprov dalam menerapkan aturan tersebut.
"Misalnya ada satu ruas jalan yang di situ ada tiga rumah sakit nasional itu kita akan pikirkan," ujar Anies di Balai Kota, Selasa (13/8/2019).
Karena itu, Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara belum dijadikan Peraturan Gubernur (Pergub). Ia masih akan membahas hasil dari uji coba sebelum menerbitkan Pergub.
"Itu mengapa peraturan gubernur sebelum dikeluarkan. karena pada fase ini adalah fase uji coba," kata Anies.
Nantinya, setelah pembahasan evaluasi uji coba selesai, ia membuka kemungkinan adanya berbagai penyesuaian. Setelah itu ia akan menerbitkan Pergub dan melanjutkan kebijakan sesuai aturan yang berlaku.
"Jadi kita akan bicara dengan semua pihak setelah itu selesai kita akan teruskan," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai uji coba perluasan gajil genap. Ganjil genap akan diefektifkan 9 September 2019.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mensosialisasikan perluasan ganjil genap di 25 titik yang terdampak peraturan tersebut. Di antaranya adalah di ruas Jalan Gunung Sahari, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada.
Baca Juga: Anies Belum Setuju Taksi Online Bebas Ganjil Genap
“Hari ini kalau kita bicara tahapannya memang sosialisasi dan ujicoba ini adalah kali pertama kita lakukan sosialisasi sekaligus assessment petugas apakah petugas yang ditempatkan secara kuantitas cukup dan kualitas memahami bagaimana mereka bertugas di lapangan,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, usai meninjau salah satu titik uji coba di ruas Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Senin (12/8/2019).
Berita Terkait
-
Anies Belum Setuju Taksi Online Bebas Ganjil Genap
-
Gubernur Anies Akan Bebaskan Taksi Online dari Aturan Ganjil-genap
-
12 Jenis Kendaraan Ini Bebas Dobrak Aturan Ganjil Genap DKI Jakarta
-
Ferdinand: Bilang ke Anies, Ganjil Genap Kurangi Rejeki Taksi Online
-
25 Lokasi Uji Coba Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat