Suara.com - Jelang Upacara HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Sabtu (17/8/2019), para PNS telah berkumpul di Balai Kota, Jakarta Pusat. Para PNS itu akan berangkat menuju pulau reklamasi dengan menaiki bus TransJakarta.
Pantauan suara.com, puluhan bus TransJakarta telah disiapkan di pinggir trotoar di depan pintu masuk Balai Kota.
Setiap bus diberi nomor penanda yang menandakan bus akan dinaiki oleh rombongan PNS. Para PNS yang mengenakan pakaian SKPD pun terlihat mencari nomor bus TransJakarta yang ditentukan.
Sekitar pukul 05.25 WIB, para PNS mulai menaiki bus TransJakarta, meski masih banyak PNS lingkungan Pemprov yang berdatangan.
Kepala Biro KDH dan KLN, Mawardi, mengatakan pihaknya menyediakan 75 unit bus TransJakarta untuk memberangkatkan PNS. Tidak hanya di Balai Kota, bus TransJakarta juga disediakan di 12 lokasi lain.
"Kita minta bantuan dari Transjakarta untuk membantu di 12 titik lokasi penjemputan, antara lain Balai Kota, Dinas di Abdul Muis, Dinas di Jati Baru, dan dinas-dinas yang memiliki karyawan yang cukup banyak," ujar Mawardi saat dihubungi, Jumat (7/8/2019).
Rencananya, bus mulai diberangkatkan pukul 06.00 WIB. Mawardi menargetkan para PNS akan tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.30 WIB.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa akan menggelar upacara peringatan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang di pulau hasil reklamasi. Ia mengimbau para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk ikut menghadirinya.
Hal tersebut diumumkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Upacara Pengibaran Bendera Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-74. Ingub itu ditandatangani Anies pada 12 Agustus 2019.
Baca Juga: Jokowi Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata
"Mengikuti Upacara pada:
Hari : Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul : 07.30 WIB s.d. selesai.
Tempat : Kawasan Pantai Maju Kota Administrasi Jakarta Utara"
Demikian bunyi ingub Nomor 71 Tahun 2019 seperti dikutip Suara.com pada Selasa (13/8/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu