Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki strategi untuk mencegah adanya Pegawai Negeri Sipil yang membolos saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi. Untuk mengantisipasi adnya PNS yang menitipkan presensi di upacaa HUT RI, Pemprov DKI menggunakan teknologi Quick Response (QR) code.
Kepala Sub Bidang Disiplin pada BKD DKI Jakarta, Kukuh Giwangkara mengatakan pada upacara sebelumnya banyak PNS yang menandatangani daftar kehadiran rekannya yang tidak hadir.
"Kalau dulu kan mereka bisa membatik (isi kehadiran) untuk temannya, mungkin sekarang yah lebih berkurang lah. Karena pegawai harus membawa QR Code masing-masing," ujar Kukuh saat dihubungi, Jumat (16/8/2019).
Menurutnya, pemanfaat scan pada QR code baru pertama kali dilakukan. Nantinya dilakukan pemindaian pada QR Code yang sudah dimiliki para PNS lingkungan Pemprov DKI.
Scan tersebut akan dilakukan PNS tiba di lokasi upacara itu. 20 petugas dari pihaknya nantinya memegang alat untuk memindai QR code itu.
"Tahun lalu kita masih manual, artinya dicari satu per satu nama pegawai yang datang," kata Kukuh.
Selain karena adanya titip absensi, pertimbangan lainnya adalah adanya kesulitan dalam mengabsen para PNS yang hadir pada upacara tahun lalu di Lapangan Banteng. Ia menganggap jumlah PNS yang hadir sangat banyak hingga menyulitkan proses pengisian daftar hadir.
"Itu jumlahnya sangat banyak dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga kita ubah sekarang cara pengisian kehadiran pegawai menggunakan scan QR Code," katanya.
Baca Juga: HUT ke-73 RI, Santri Ponpes Ini Upacara Bendera Pakai Bahasa Arab
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi