Suara.com - Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki harapan di peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 74 tahun.
AHY berharap dalam tema 74 Tahun Indonesia Maju, generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia semakin baik dan berkualitas.
"Saya tentu berharap generasi muda, seluruh rakyat Indonesia semakin baik kehidupannya, semakin berkualitas dan juga semakin unggul memiliki kapasitas, daya saing, untuk bisa memenangkan persaingan global di abad 21," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Tak hanya itu, putra pertama presiden keenam itu berharap Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, namun menjadi pemain global, atau aktor penting percaturan dunia.
AHY berharap, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tetapi, juga menjadi pemain global, atau aktor penting percaturan dunia. Karena itu, ia mendukung visi pemerintahan Presiden Jokowi dalam lima tahun ke depan.
"Tapi juga menjadi global player, pemain global sebagai aktor yang penting dalam percaturan dunia hanya bisa dilakukan jika indonesia diawaki oleh generasi yang memiliki berbagai keinggulan. Jadi saya sangat mendukung upaya negara, pemerintah, dalam meningkatkan kualitas Indonesia," kata dia.
Lebih lanjut, AHY juga sepakat bangsa Indonesia bisa menjadi hebat dan maju jika SDM dipersiapkan dengan baik.
"Kita punya bonus demografi, generasi muda kita juga tebal jumlahnya, banyak, maka tidak ada cara lain selain mempersiapkan mereka dengan berbagai kemampuan termasuk kapasitas untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di abad 21 khususnya dalam menghadapi revolusi industri gelombang keempat," tandasnya.
Baca Juga: Tak Datang ke Upacara di Istana Merdeka, SBY Titip Pesan Lewat AHY
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka