Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar rapat konsolidasi bersama seluruh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Dalam rapat itu yang berlangsung Senin (19/7/2019) malam, Prabowo meminta seluruh kadernya untuk ikut mendamaikan peristiwa kerusuhan di Papua Barat.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan dalam rapat tersebut berlangsung di di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dahnil mengatakan mantan Danjen Kopassus itu memerintahkan seluruh anggota DPR-RI Fraksi Gerindra bisa ikut membantu mendinginkan suasana di Manokwari dan Sorong, Papua Barat.
"Pak Prabowo menyampaikan perintah agar semua anggota DPR RI Gerindra tetap mengedepankan dialog, menenangkan dan mendamaikan semua pihak terkait dengan peristiwa di Papua Barat," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (20/8/2019).
Dalam pertemuan itu Dahnil menyebut kalau Prabowo juga memerintahkan pada kadernya untuk tegas melawan sikap rasialisme dan berupaya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta nasionalisme.
Seperti diketahui, kerusuhan di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, dipicu oleh adanya pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Dalam pengepungan itu juga disebut ada tindakan rasis kepada mahasiswa Papua.
"Melawan sikap rasialisme dan menghadirkan keadilan hukum untuk semua, dengan tetap mengedepankan kesatuan dan persatuan serta nasionalisme," kata dia.
Berita Terkait
-
Stafsus Jokowi Akan Temui Khofifah Bahas Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua
-
Tenangkan Diri di Asrama, Mahasiswa Papua di Surabaya Tolak Terima Tamu
-
Cerita Mahasiswa Papua saat Aparat Kepolisian Datangi Asrama Jakarta Timur
-
Lenis Kogoya Jelaskan Strategi Khusus untuk Tangani Masalah Papua ke Jokowi
-
Mahasiswa dan Pelajar Papua di Yogya Bakal Demo, Sultan: Sudah Terlambat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'