Suara.com - Seorang perempuan di Australia bagian selatan tewas, setelah mendapat 'kecupan' mematikan dari ayam jantan peliharaannya.
Peristiwa itu terjadi ketika korban mengumpulkan telur di kandang ayam di halaman belakang rumahnya, seperti diaporkan The Sun, Minggu (1/9/2019).
Ayam itu menusuk pembuluh darah wanita tua itu, yang sebelumnya sudah membentuk varises, dan kemudian membuatnya kehabisan darah.
Identitas wanita tersebut belum diungkap oleh pihak berwenang supaya keluarga korban tidak makin tertekan.
Insiden yang mengejutkan itu kini memunculkan peringatan untuk publik bahwa "hewan tak berbahaya" juga bisa memberikan akibat fatal.
Pakar forensik Universitas Adelaide Profesor Roger Byard mengatakan, ada pula wanita lain yang juga meninggal karena hewan yang tidak berbahaya, yaitu kucing. Korban meninggal gara-gara cakaran kucing di kakinya.
"Yang paling penting, saya mencoba untuk membuat orang lanjut usia yang memiliki varises dirawat dengan operasi sederhana karena pembuluh darah itu sangat rentan pecah," katanya kepada The Advertiser.
"Bukan hanya karena serangan binatang, karena kami telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang cuma berada di sekitar rumah tiba-tiba mati kehabisan darah karena kaki dan pembuluh darahnya terantuk pada sesuatu," lanjutnya.
"Misalnya, kucing adalah hewan yang paling memungkinkan orang tua tersandung. Kucing suka menggosok-gosokkan badan ke pergelangan kaki dan kaki, serta duduk di belakang orang dan biasanya menyebabkan cedera pada orang tua," imbuh Byard.
Baca Juga: Meski Tanpa Nikotin, Rokok Elektrik Picu Kerusakan Pembuluh Darah!
Berita Terkait
-
Warga Geger, Jalanan di New York Dibanjiri Ayam Mentah
-
Prarekonstruksi, Andi Peragakan 40 Adegan Membunuh Rekannya di Kebun Pisang
-
Bule Australia Dideporasi karena Ditipu Demo Papua Adalah Festival Budaya
-
Imigrasi Sorong Sebut Nonton Demo Rasisme di Papua Langgar UU Keimigrasian
-
Polisi Gelar Pra Rekonstruksi, Keluarga Hasbullah Minta Pelaku Dihukum Mati
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta