Suara.com - Sebagian besar di antara kalian, pasti sudah pernah bukan bepergian naik kereta api? Kota Jakarta sendiri memiliki MRT, KRL, LRT dan juga kereta api.
Nah, lain halnya dengan Indonsia, benua Eropa rupanya juga memiliki jenis kereta yang beragam.
Sebagian besar negara di dunia banyak yang menggunakan KRL alias Kereta Rel Listrik.
KRL dinilai sebagai alat transportasi yang minim polusi, ramah lingkungan serta cepat oleh sebagian besar negara.
Tetapi, KRL ini memiliki kekurangan di mana alat transportasi tersebut membutuhkan energi listrik yang tidak terbilang kecil.
Bisa dibilang, KRL ini jadi tidak sepenuhnya ramah lingkungan bukan?
Tapi ternyata, negara tetangga kita yakni Australia memiliki sebuah kereta api yang diklaim ramah lingkungan lo.
Dikatakan ramah lingkungan karena kereta api di Australia ini menggunakan tenaga surya.
Ini dia Byron Bay Railroad Company, perusahaan pertama di dunia yang berhasil memroduksi kereta api bertenaga surya.
Baca Juga: Sempat Alami Gangguan Jiwa, Tukang Parkir Ini Tabrakan Diri ke Kereta Api
Tak main-main, kereta api ini telah menggnakan seratus persen tenaga surya, wah ramah lingkungan sekali ya?
Kereta api ini memiliki dua gerbong lengkap dengan panel surya di bagian atapnya.
Setiap panel surya menghasilkan tenaga sebanyak 6,6 kilowatt.
Sedangkan rel kereta api yang dijadikan jalur memiliki panjang kurang lebih 3 kilometer.
Tersedia pula, 100 tempat duduk nyaman serta ruang khusus untuk penumpang yang berdiri di dalam kereta api.
Kereta api ini juga dilengkapi dengan ruang bagasi serta tempat untuk meletakkan sepeda.
Berita Terkait
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Di Tengah Krisis Energi Dunia, Otomasi Jadi Tameng Baru Ketahanan Listrik Global
-
Mahasiswa Unej Ciptakan Mobil Ramah Lingkungan, Bukti Generasi Muda Peduli Energi Terbarukan
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
Dikira Penggerebekan Kumpul Kebo, Warga Tak Sangka Ada Pembunuhan Anak di Dekat Rumahnya
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya