Suara.com - Di media sosial, beredar video Ustaz Abdul Somad (UAS) saat berceramah mengenai hukum menonton film Korea.
Video tersebut berdurasi 1.45 menit dan diunggah kanal YouTube Apaik Gaming pada 10 Februari 2018.
Dalam rekaman tersebut, UAS tengah berceramah di hadapan para jamaah. Ia lantas membacakan pertanyaan dari secarik kertas yang dipegang.
"Saya ingin bertanya apa hukumnya menggemari dan menyukai film Korea?" ucap UAS.
Seketika pertanyaan itu pun mengundang gelak tawa orang yang ada di ruangan. UAS pun ikut tersenyum setelah membacakannya.
Tak lama UAS menjawab, mestinya umat muslim tidak menonton film Korea lantaran pemeran dalam film tersebut adalah orang kafir.
Pria berusia 42 tahun itu lalu melafalkan hadis yang memiliki arti 'Barang siapa yang suka dengan orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu condong hatinya pada orang kafir'.
Menurut, UAS alangkah lebih baik pemuda dan pemudi muslim melihat tayangan yang lebih bermanfaat seperti bacaan qori-qoriah daripada menyaksikan film Korea.
Sebagai penutup, UAS pun mengingatkan bila kebiasan menonton film Korea bisa mempengaruhi proses sakaratul maut.
Baca Juga: Video Ceramah UAS Soal Minta Maaf Beredar, Politikus PKPI: Ini Sindiran
Selengkapnya, berikut isi dari ceramah UAS soal hukum menonton film Korea seperti dalam video.
Orang Korea kafir tak bersunat, tak mandi wajib, berzina kerjanya. Jangan suka dengan orang kafir.
Siapa yang suka dengan orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu condong hatinya pada orang kafir.
Maka tontonlah qori-qoriah. Cari di YouTube, banyak qoriah-qoriah di sana bagi anak gadis.
Yang anak lajang jangan menengok qoriah. Ayatnya tak ingat muka qoriah itu ingat, yang lajang tontonlah qori-qori.
Jangan lagi itu ditonton, sinetron-sinetron korea, rusak nanti pas sakaratul maut datang dia ramai-ramai.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?