Suara.com - Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggap video ceramah Ustaz Abdul Somad tentang perlunya minta maaf.
Melalui jejaring Twitter @TeddyGusnaidi, Teddy Gusnaidi mengunggah potongan video ceramah tersebut.
Dalam narasi yang dituliskan, Teddy menyebutkan bahwa isi ceramah tersebut merupakan sindiran kepada seorang.
Ia lantas menyinggung sosok seperti Firaun yang sombong dan tidak pernah mau meminta tidak akan mendapat tempat terbaik di akhirat seperti yang disebutkan dalam ceramah.
"Orang ini sepertinya sedang menyindir Somad. Dia bilang Firaun gak pernah minta maaf, orang sombong tidak pernah minta maaf dan tidak akan masuk surga," cuit @TeddyGusnaidi, Selasa (27/8/2019)
Secara gamblang, penulis buku Seandainya saya presiden tersebut menganggap bila orang sombong dan ngotot layak mendapatkan kecaman.
"Songong nih orang..perlu didemo berjilid-jilid, bagi kaum al-ngotot, menyindir somad sama saja menghina agama!," imbuhnya.
Cuitan Teddy Gusnaidi seketika mendapat tanggapan dari warganet yang turut memberikan sindiran seperti ini.
"Dengar wahai Sobat Somad!!! Orang sombong gak perlu minta maaf, karena orang sombong pasti mulutnya lebih monyong dari otaknya," tulis @inesrinda.
Baca Juga: Beredar Video Lawas UAS Soal Perlunya Minta Maaf, Berikut Isinya
"Emang lebih gampang menasehati org lain daripada diri sendiri, begitupun somad," komen @Mmahalik2.
Sebelumnya diketahui, UAS menuai kontroversi terkait beredarnya video viral ceramah tentang hukum melihat salib.
Sejumlah pihak menganggap hal itu menyinggung simbol agama orang Kristen dan Katolik hingga UAS dilaporkan ke polisi. Tak lama, UAS memberikan klarifikasi bahwa video itu merupakan video lama yang disampaikan untuk intern muslim.
Meski begitu, UAS siap menghadapi proses hukum yang dituntutkan.
"Sebagai warga negara yang baik saya tidak akan lari, tidak akan mengadu, saya tidak akan takut karena saya tidak merasa salah dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tandas UAS dalam video saat ceramah di Masjid At-Taqwa, Simpang Kelayang, Indragiri, Riau pada 17 Agustus lalu.
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh