Suara.com - Setelah mendapat kepastian bahwa pesawat Lion Air JT 674 tidak terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ke Bandara Juwata Tarakan, pada Minggu (5/9) malam jemaah haji asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang terdiri atas 156 orang memutuskan pulang lewat darat.
Menurut petugas haji dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bulungan Miftahul Jannah di Tanjung Selor, Senin (16/9), mereka pulang menggunakan 14 kendaraan yang terdiri atas tiga bus dan 11 minibus.
Perjalanan dari Kota Balikpapan menuju Tanjung Selor di Kabupaten Bulungan membutuhkan waktu sekitar 20 jam. Jemaah haji Bulungan diperkirakan tiba di daerah asal pada Senin malam.
Jemaah haji asal Tarakan dan Bulungan yang terdiri atas 215 orang pada Minggu harus menanti lama di bandara Balikpapan karena pesawat yang akan mereka tumpangi tidak bisa terbang akibat kabut asap.
Mereka berangkat dari Bandara King Abdul Azis di Jeddah, Arab Saudi, menuju Balikpapan sehari sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dampak Kabut Asap, Penerbangan di Bandara Supadio Pontianak Terganggu
-
Soal Kabut Asap, Moeldoko: Itu Datang dari Allah
-
Lion Air Cancel Semua Penerbangan ke Kaltara, Penumpang Minta Uang Kembali
-
Nasib 215 Jemaah Haji di Bandara Sepinggan Tak Jelas Akibat Kabut Asap
-
Kabut Asap di Kalimantan, 2 Pesawat Lion Air Kembali ke Bandara Asal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri