Suara.com - Pemerintah Administratif Jakarta Timur meminta pengembang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) memodifikasi ulang pembuatan trotoar alias membongkar total di median Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang. Trotoar di sebagian jalan itu tidak lumrah, ada di tengah-tengah ruas jalur.
Menurut dia Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, telah mengajukan permintaan resmi kepada pengembang Tol Becakayu, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) untuk membongkar trotoar tersebut. Trotoar yang tersebar di tengah Jalan Inspeksi Kalimalang memiliki dimensi panjang 5-10 meter mulai dari Pangkalan Jati hingga Raden Inten.
"Tolong segera dimodifikasi ulang keberadaan trotoar yang ada di median (tengah) Jalan Kalimalang, sebab berpotensi menimbulkan kecelakaan," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman, di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Trotoar pada lintasan kendaraan dari arah Cawang menuju Bekasi itu dibangun sejak 2018 secara terpisah dengan jarak sekitar lima meter per trotoar.
Keberadaan trotoar kerap dikeluhkan pengendara karena selain berpotensi kecelakaan, juga mengakibatkan penyempitan badan jalan.
"Wali kota minta kepada Bagian Sarana dan Prasarana Becakayu agar trotoarnya dimodifikasi dan dipindahkan dari tengah ke sisi jalan," katanya.
Bahkan PT KKDM juga menjanjikan pembuatan taman di sekitar sisi Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera terealisasi pemindahannya," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Percantik Trotoar dan Lindungi Pejalan Kaki
-
Zebra Cross Terhalang Tanaman Viral, Sudin Kehutanan DKI: Ada Miskomunikasi
-
Potret Trotoar Jakarta Pusat Dipenuhi Tanaman, Jadi Sorotan Warganet
-
Pemotor Arogan Lewat Trotoar dan Serang Pejalan Kaki Diperiksa Polisi
-
Fraksi Nasdem DPRD DKI Dukung Anies, PKL Bisa Dagang di Trotoar Malam Hari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah