Suara.com - Pemkot Surabaya Percantik Trotoar dan Lindungi Pejalan Kaki.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghias diri dengan memperbaiki trotoar, guna memanjakan pejalan kaki.
Pemkot Surabaya terus berkomitmen melindungi dan memberi kenyaman bagi masyarakat ketika berada di ruang publik. Salah satunya dengan memasang bollard-bollard di pedestrian jalan Surabaya. Selain berfungsi melindungi para pejalan kaki, desain bollard yang menarik itu juga semakin mempercantik trotoar jalan di Kota Pahlawan.
Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Prasetyo Prambayanto, saat dihubungi kontributor Suara.com, Kamis (12/9/2019), mengatakan tujuan utama dipasang bollard itu supaya para pengendara roda dua (R2) tidak naik ke jalur pedestrian. Sehingga para pejalan kaki merasa nyaman dan aman saat berjalan di jalur pedestrian.
"Di pedestrian Jalan Pemuda itu kita pasang bollard desain baru model orang, desainnya juga kita sesuaikan agar bisa dilintasi penyandang disabilitas. Namun untuk sementara ini, desain baru itu masih kita jadikan pilot project," kata Prasetyo ketika dihubungi.
Menurutnya, pemasangan bollard desain baru ini, selain berfugsi agar pengendara R2 tidak naik ke trotoar jalan, juga untuk mempercantik pedestrian Kota Surabaya. Bahkan, desain bollard baru yang dipasang itu memiliki beragam corak warna. Ada merah, kuning, jingga hingga orange. Namun demikian, untuk pengembangan ke depan, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi terkait desain baru tersebut.
"Atas arahan dari Bu Risma desain bollard yang model lama, beton besar itu kita gantikan dengan yang model baru, nanti juga kita evaluasi kekuatannya dan melihat respons tanggapan dari masyarakat," ujarnya.
Selain memasang bollard-bollard di pedestrian jalan, Dishub Surabaya juga melebarkan tulisan rambu-rambu peringatan. Harapannya, tulisan rambu-rambu peringatan itu semakin terlihat jelas oleh para pengendara.
"Bu Risma juga memberi arahan agar rambu-rambu peringatan itu tulisannya dilebarkan, supaya semakin terlihat jelas," imbuhnya.
Baca Juga: PSI Soroti Keputusan Gubernur Anies Izinkan PKL Berjualan di Trotoar
Bahkan, Prasetyo menyebut, pihaknya juga berencana memasang CCTV untuk memantau para pengendara roda 2 maupun roda 4 yang naik di jalur pedestrian. Walaupun selama ini Dishub Surabaya bersama jajaran terkait rutin melakukan patroli, namun saat kondisi jalanan macet terkadang masih saja ada pengendara R2 yang naik di trotoar jalan.
"Memang yang terpenting adalah kesadaran dari para pengendara itu sendiri. Karena itu kita juga rutin terus lakukan patroli dan memberikan teguran bagi pengendara yang naik di jalur pedestrian jalan," pungkasnya.
Pemkot Surabaya percantik trotoar dan lindungi pejalan kaki dan memberikan teguran bagi pengendara yang naik di jalur pedestrian jalan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok