Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Presiden Jokowi berada di Pekanbaru untuk membahas langkah-langkah penanganan karhutla.
"Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu (14/9/2019) datang. Kemarin datang totalnya 5.600 (personel)," kata Presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (17/9/2019).
"Kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Ritualnya sudah kita lakukan, tadi shalat, tadi malam juga, tadi juga, shalat istisqa," ungkap Presiden.
Selanjutnya pemerintah juga berusaha untuk membuat hujan buatan. Bila semuanya lancar, Presiden berharap akan ada hujan buatan turun pada hari ini.
"Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Semoga karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan insyaallah di hari ini."
Upaya lain adalah dengan melakukan water bombing menggunakan 52 pesawat.
"Artinya segala upaya telah kita lakukan. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian ini api satu langsung padamkan, satu padam. Itu yang benar. Tapi ini sudah, karena kita berhadapan dengan hutan yang luas, berhadapan dengan lahan gambut yang luas, sekarang apinya sudah banyak seperti ini memang tidak mudah," tambah Presiden.
Ia pun mengajak agar seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan baik di hutan maupun lahan gambut.
Baca Juga: Sampai di Lokasi Kebakaran Hutan, Jokowi Langsung Salat Minta Hujan
"Upaya hukum sudah kita lakukan, baik yang perorangan, baik korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana," kata Jokowi.
Jajaran menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Selain itu, hadir pula Gubernur Riau Syamsuar, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BRG Nazir Foead, Kepala BPPT Hammam Riza, hingga pemerintah daerah setempat. (Antara)
Berita Terkait
-
Sampai di Lokasi Kebakaran Hutan, Jokowi Langsung Salat Minta Hujan
-
Jokowi Tinjau Langsung Penanganan Karhutla di Riau Hari Ini
-
Dampak Kabut Asap Tidak Hanya Pengaruhi Paru-paru, Tapi Jantung Juga!
-
Mahasiswi Dicekoki Obat Mata serta Diperkosa dan 4 Berita Terbanyak Dibaca
-
Gegara Pinokio Joman Lapor Dewan Pers dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama