Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan meninjau langsung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (17/9/2019) hari ini.
"Presiden besok (hari ini) melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu, apa yang sudah dilakukan, hambatan apa yang ada di lapangan," kata Menko bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dalam jumpa pers, Senin (16/9) malam.
Menurut Wiranto, hal itu dilakukan untuk memutuskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah Karhutla lebih besar dan luas lagi.
Ia menjelaskan presiden dalam rapat terbatas mengatakan pencegahan karhutla lebih penting dibanding memadamkannya.
Menko mengatakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memadamkan Karhutla lebih besar ketimbang upaya pencegahan.
Pemerintah akan menitikberatkan untuk mengaktifkan aparat dan perangkat di daerah untuk mencegah Karhutla.
"Presiden juga memberikan penekanan bahwa tanggung jawab daerah ini harus diutamakan karena yang punya wilayah adalah pemda, yang punya tanggung jawab adalah pemda. Oleh karena itu jangan hanya tergantung kepada pusat untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan ini peran kepala daerah provinsi, kabupaten, kota harus betul-betul tahu masalah ini, betul-betul yakin apa yang harus dilakukan dan betul-betul jamin bahwa wilayahnya tidak akan terjadi Karhutla," kata Wiranto.
Presiden meminta setiap memasuki musim kemarau maka aparat dan pemerintah di daerah bersiap mencegah Karhutla.
Jokowi tiba di Pekanbaru pada Senin malam dan langsung memulai rapat terbatas tentang Penanganan Kebakaran Hutan dan lahan bersama sejumlah menteri terkait dan pimpinan aparat keamanan. (Antara)
Baca Juga: Pegiat Lingkungan Ancam Bawa Masalah Karhutla ke Meja PBB
Berita Terkait
-
Pegiat Lingkungan Ancam Bawa Masalah Karhutla ke Meja PBB
-
Tak Cuma Manusia, Orangutan di Kalteng Ikut Terserang ISPA Akibat Karhutla
-
Kabut Asap Bikin Repot Penumpang Pesawat
-
Jokowi soal Karhutla: Kita Lalai Sehingga Asapnya jadi Membesar
-
Ratas soal Karhutla Riau, Kepala Daerah hingga Kapolda Disemprot Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal