Suara.com - Sejumlah massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DKI Jakarta melakukan aksi di dekat depan gedung KPK, Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Rabu (18/9/2019). Dalam aksinya mereka menolak Undang-undang KPK yang baru disahkan DPR RI dan Pimpinan baru KPK periode 2019-2023 yang dipimpin Irejn Firli Bahuri.
Aksi tersebut sempat terjadi kericuhan, sehingga beberapa massa diduga provokator diamankan pihak kepolisian.
Pihak kepolisian langsung membentuk barikade untuk mengahalau massa HMI yang berjumlah puluhan orang. Mereka melarang massa tersebut melakukan aksi di halaman depan gedung KPK.
Polisi melakukan halauan karena di halaman gedung KPK sudah ada massa aksi dari kelompok pendukung Revisi UU KPK yang baru saja disahkan dan Pimpinan KPK baru yang lebih dulu datang sejak pukul 12.00 WIB.
"Di sini saja, di sana sudah ada massa lain, biar sama-sama aksi damai," kata seorang petugas kepolisian.
"Kami sudah izin pak, kami dari depan Istana baik-baik saja, sekarang kami kenapa dilarang?," jawab salah satu orator HMI.
Beberapa massa mencoba menerobos barikade dan melompati pagar KPK, aksi saling dorong antara massa HMI dan kepolisian pun tak terhidarkan.
Beberapa polisi bahkan terpaksa memukul mundur massa HMI agar tidak bentrok dengan massa pendukung pimpinan KPK baru.
Baca Juga: Kasus Suap Nurdin Basirun, KPK Geledah 2 Kantor Dinas Provinsi Kepri
Beberapa orang massa HMI diamankan pihak kepolisian karena berusaha menerobos masuk ke Gedung KPK.
Hingga berita ini diturunkan, massa HMI masih berusaha bernegosiasi dengan kepolisian untuk bisa melakukan aksi di halaman depan gedung KPK seperti massa pendukung pimpinan KPK baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf