Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau meminta seluruh kepala daerah dan pejabat DPRD untuk mengawasi setiap pergerakan aksi unjuk rasa yang berkembang di daerah masing-masing.
Thahjo meminta seluruh pejabat di sejumlah daerah untuk dapat memastikan bahwa setiap aksi unjuk rasa terkait penolakan sejumlh RUU bermasalah berjalan aman dan tidak melebar ke isu lain yang berujung kericuhan.
"Kami meminta, mengharapkan bahwa DPRD yang merupakan bagian dari kepala daerah dan pemda kepala daerahnya untuk menerima dengan baik unras atau demo-demo mahasiswa yang menyampaikan aspirasi," kata Thahjo di Kemenkopolhukam, Kamis (26/9/2019).
"Dan aspirasi tersebut untuk bisa diteruskan baik kepada DPR atau pemerintah pusat," Tjahjo menambahkan.
Selain itu politisi PDIP itu juga meminta pada seluruh pejabat di daerah untuk terus berkoordinasi dengan Forkompinda daerah masing-masing.
"Baik Kapolda, baik Pangdam, Danrem, Kodim, Kapolres, Kajari, Kabinda yang ada di daerah, termasuk melibatkan mengundang tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, dan para perguruan tinggi yang ada," kata dia.
Lebih lanjut, dia juga meminta pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa agar masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?