Suara.com - Penantian nama pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan segera berakhir. Partai berlambang banteng moncong putih ini akan segera memberikan nama kepada Pimpinan DPRD DKI sementara.
Hal tersebut dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Pimpinan DPRD DKI adalah jatah PDIP selaku pemenang Pileg 2019 lalu.
Ia menyebut PDIP akan menggelar rapat konsolidasi di Jakarta pada Minggu (29/9/2019). Dalam rapat itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menentukan nama Pimpinan DPRD DKI.
"Besok kami ada rapat konsolidasi di Jakarta, di mana hadir seluruh anggota legislatif terpilih dan struktur partai, dan kemudian pada sore harinya ibu mega akan mengambil keputusan," ujar Hasto di Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (28/9/2019).
Mengenai nama yang akan diusung, Hasto belum mau menjawab. Ia hanya menyebut pihaknya akan menyodorkan nama yang merupakan sosok berpengalaman.
"Yang jelas kita cari sosok yang berpengalaman, sosok yang sangat memahami bahwa kekuasaan ini untuk rakyat," jelasnya.
Saat ditanya nama yang akan disodorkan merupakan Ketua DPRD DKI periode sebelumnya, Prasetyo Edi Marsudi, Hasto tidak menampik. Namun ia menyebut selain berpengalaman, Ketua DPRD DKI nantinya juga memiliki jiwa pemimpin.
"Punya kepemimpinan yang tegas, punya kepemimpinan yang baik, merangkul, punya kepemimpinan yang mengakar," katanya.
Diketahui, kekinian tiga partai yang akan menjadi pimpinan DPRD DKI sudah mengirimkan nama. Di antaranya, M Taufik dari Partai Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari PKS dan Zita Anjani dari PAN.
Baca Juga: Golkar Minta PDIP dan Demokrat Segera Serahkan Nama Pimpinan DPRD DKI
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu