Suara.com - Selongsong gas air mata mengenai seorang mahasiswa berinisial A dari kampus swasta di Jakarta saat kerusuhan di kawasan Semanggi pecah.
Akibatnya, A harus dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo dan menerima 15 jahitan di bibirnya.
Saat ditemui Suara.com, A mengaku awalnya tengah berada di kawasan Semanggi saat aksi berlangsung ricuh. Ia dan rekan mahasiswa sesama kampusnya dan massa aksi lainnya tengah berjalan menghindari kerusuhan.
Sementara kepolisian yang ingin menghalau massa berada di dua arah depannya. A yang saat itu berjalan paling depan mengaku kaget karena mendadak ada selongsong gas air mata yang menghantam wajahnya.
"Lagi jalan kaki biasa saja, tiba-tiba ditembak (gas air mata) langsung kena muka," ujar A.
Akibat terkena selongsong tersebut, darah bercucuran dari sekitar mulutnya. Namun ia masih mempertahankan kesadarannya.
"Banyak darahnya. Tapi enggak pingsan sih, keliyengan saja," kata A.
A akhirnya dibopong rekannya agar bisa jalan menjauh. Ia juga dibawa ojek online ke RSAL Mintohardjo.
"Dibawa gojek, eh dia enggak tahu jalan. Malah saya yang kasih tau jalannya," pungkasnya.
Baca Juga: Gas Air Mata di Semanggi Masuk ke Zona Medis Kampus Atma Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka