Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkapkan, sejumlah sarana dan prasarana kereta rel listrik rusak akibat aksi massa di sekitar gedung DPR berujung rusuh sejak beberapa hari terakhir.
Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan, sejumlah gerbang masuk untuk menempelkan kartu di Stasiun Karet dan Palmerah rusak. Namun, KCI belum menginventarisasi total kerusakan.
"Belum ya, yang pasti ada gerbang di Karet dan Palmerah rusak. Karena mungkin demonstran panik terkena gas air mata, jadi mereka masuk semua ke stasiun. Akhirnya kepanikan para demonstrannya kena gas air mata, mereka masuk semua ke stasiun sehingga palang gerbang patah,” kata Wiwik di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Wiwik juga mengakui belum berhitung kerugian material, tapi memastikan semua biaya perbaikan ditanggung PT KCI.
Menurut Wiwik, aksi demo yang berujung rusuh tersebut sangat berdampak pada operasional KRL, khususnya relasi Tanah Abang – Rangkas Bitung.
Bahkan, Wiwik terpaksa memberhentikan operasional relasi tersebut sepanjang Selasa (30/9) untuk menjaga keselamatan konsumen.
Berita Terkait
-
Demo Rusuh di Belakang DPR, Jalan Sekitar Palmerah Masih Ditutup
-
Banyak Massa Aksi, KAI: Perjalanan KRL Tanah Abang - Kebayoran Masih Normal
-
Pelajar Kumpul di Dekat Perlintasan KA dan Stasiun Palmerah, Brimob Siaga
-
Diminta TNI Fokus Belajar Agar Jadi Anggota DPR, Anak STM: Ogah!
-
Rusuh di Palmerah, Polisi Dilempari Molotov oleh Pelajar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?