Suara.com - Seorang anggota polantas terekam kamera melakukan kekerasan pada seorang driver ojol.
Videonya kini tengah viral, dan si oknum polisi menjadi bahan pergunjingan warganet.
Di video itu, polisi tersebut menghampiri driver ojol, yang juga berjalan ke arahnya.
Driver ojol itu tampak membungkukkan badan dan mengatupkan kedua tangan, hendak meminta maaf pada polisi.
Namun, sang polisi tak kuasa menahan amarah, sehingga ia menendang driver dan memukul helmnya.
Hingga akhir video berdurasi 30 detik itu, driver terus meminta maaf ketika dimarahi polisi.
Setelah itu ia melangkah pergi begitu polisi selesai berbicara padanya.
Menurut kabar yang beredar, kejadian itu berlokasi di sekitar Tugu Kujang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (5/10/2019) siang.
Baca Juga: Water Canon dan Gas Air Mata, Polisi Pukul Mundur Mahasiswa di Makassar
Saat itu, polisi tengah bertugas mengamankan area steril untuk jalur rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, dikabarkan bahwa si driver ojol tak menerobos area tersebut, sehingga membuat polisi naik pitam dan memukulnya.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kejadian dalam video tersebut.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Menangis Ingat Konflik Papua, Sebut Sidang MPR Sandiwara
-
Bunuh Ojol di Warung, Erwanto Sempat Bayar Mi Instan Sebelum Kabur
-
Punya Nama Unik, Ojol di Malang: Jangan Sebut Nama Saya, Pokoknya Jangan!
-
Emak-emak di Jogja Ngebut Naik Motor sampai Jatuh ke Sawah, Videonya Viral
-
Papasan dengan Bule, Ojol Malah Jelaskan Teori Kocak ke Penumpangnya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka