Suara.com - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria tidak menampik adanya pro dan kontra di balik arah politik partainya yang disebut-sebut sedang berupaya masuk ke dalam pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024.
Namun, Riza mengklaim jika kader Gerindra menyerahkan seluruhnya kepada kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra.
Riza mengatakan kader Gerindra ingin partai berlambang burung garuda tersebut tetap berada di luar pemerintahan. Tapi tak sedikit pula yang mendukung Gerindra berjajar sebagai partai koalisi pemerintahan.
"Tentu ada dinamika ya pendukung-pendukung kami ada yang pro, ada yang kontra, ada yang ingin di dalam, ada ingin di luar," kata Riza saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Riza mengungkapkan, Partai Gerindra sangat memahami dengan keinginan dari kadernya. Namun Riza mengklaim, para kader kembali menyerahkan kepada Prabowo sebagai pemilik hak prerogatif.
"Seluruh pendukung simpatisan Prabowo-Sandiaga memberikan sepenuhnya dan kami di jajaran pengurus juga memberikan sepenuhnya prerogatif kepada Pak Prabowo," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!