Suara.com - Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total menangkap sebanyak 8 orang dalam OTT di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019) dini hari.
"Ada kegiatan tim KPK di Indramayu. Sekitar 8 orang diamankan. 5 orang sudah dibawa ke gedung KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Febri menyebut dari 8 orang yang ditangkap salah satunya yakni Bupati Indtamayu Supendi.
"Iya, salah satu di antaranya kepala daerah (Bupati Indramayu Supendi)," ujar Febri.
Menurut Febri, ditangkapnya Supendi diduga terkait adanya dugaan transaksi suap terkait sejumlah proyek di Kabupaten Indramayu. Yakni proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) di daerah itu.
"Ada dugaan transaksi terkait proyek di Dinas PU," ungkap Febri.
Hingga kini 8 orang yang ditangkap tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
KPK memiliki waktu 1×24 usai penangkapan untuk menentukan status bagi 8 orang tersebut, apakah ada yang ditetapkan tersangka ataupun hanya menjadi saksi.
Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Indramayu Bersama 7 Orang Lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras