Suara.com - Wali Kota Medan Dzulmi Hasan terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberanyasan Korupsi (KPK) pada Rabu (16/10/2019) dini hari.
Dzulmi ditangkap bersama 6 orang lainnya. Mereka terdiri dari unsur, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan wali kota dan pihak swasta.
Wartawan Suara.com mencoba mengecek harta kekayaan Dzulmi. Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) melalui situs acch.kpk.go.id, Dzulmi memiliki kekayaan mencapai Rp 20.398.766.565, pada periode 2018.
Harta Kekayaan Dzulmi nampak naik cukup drastis di mana pada LHKPN sebelumnya pada 2016 Dzulmi tercatat hanya memiliki Rp 9.470.065.500. Sementara pada 2017 harta Dzulmi mencapai Rp 20.283.104.516.
Untuk harta kekayaan Dzulmi di tahun 2018 didominasi oleh harta tidak bergerak berupa 14 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Medan, Deli Serdang, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp 11.581.954.000.
Untuk harta bergerak, Dzulmi melaporkan memiliki empat motor dan satu mobil jenis Toyota Kijang dengan nilai Rp 193 juta. Untuk harta bergerak lainnya milik Dzulmi senilai Rp 4.961.516.000.
Dzulmi juga tercatat memiliki kas atau setara kas lainnya senilai Rp 3.663.296.565. Politisi Golkar ini tercatat tak memiliki utang. Jadi, total harta kekayaan Dzulmi per tahun 2018 yakni senilai Rp 20.399.766.565
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan