Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur pada Selasa (15/10/2019) malam.
Dalam kegiatan OTT tersebut hampir berbarengan dengan penetapan tersangka Bupati Indramayu Supendi terkait kasus suap pengaturan proyek.
"Tim kita memang sedang ada di Kaltim ya tapi masih di dalam pengembangan. Kalau tidak salah ada delapan orang," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Basaria mengatakan, beberapa pihak itu saat ini tengah dibawa petugas menuju Gedung Merah Putih Jakarta.
"Sudah ada beberapa orang juga yang akan dibawa ke sini besok pagi," ujar Basaria.
Basaria menyebut OTT ini juga menyasar kepada salah satu pejabat di Kaltim.
"Ini berurusan dengan kepala balai," tutup Basaria.
Meski demikian, Basaria masih belum mau membeberkan nama dan barang bukti apa yang disita tim KPK dalam kegiatan OTT tersebut. Alasannya, tim masih melakukan pengembangan.
"Kami belum sampai ke situ berapa uang yang disita. Karena mereka masih dalam pengembangan. Tapi yang pasti pelaku utamanya sudah ditangan kita sekarang," katanya.
Baca Juga: Giliran Bupati Supendi Kena OTT, Tjahjo: Berharap Terakhir, Tapi Kok Terus
Tag
Berita Terkait
-
Bupati Supendi Bayar Dalang Wayang hingga THR dari Uang Suap Proyek Jalan
-
Giliran Bupati Supendi Kena OTT, Tjahjo: Berharap Terakhir, Tapi Kok Terus
-
OTT Bupati Indramayu Supendi, KPK Sita Uang Ratusan Juta
-
KPK Tangkap Bupati Indramayu Diduga Terkait Suap di Dinas PU
-
KPK Tangkap Bupati Indramayu Bersama 7 Orang Lainnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun