Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak agar umat islam dapat bersatu dan mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Hal tersebut disampaikan oleh Zulhas saat melakukan pertemuan dengan ulama di kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019) malam. Zulhas diterima langsung oleh Ketua DDII KH Muhammad Siddik.
"Saya mengajak umat Islam mendoakan agar Pemerintah mendatang sukses. Kita harus menerima dan menghadapi semua realitas politik yang ada sesuai konstitusi," ujar Zulhas dihadapan para ulama.
Wakil Ketua MPR RI ini juga meminta agar umat Islam di Indonesia dapat bersatu dengan menjaga kerukunan dan keamanan.
"Kerjakan seluruh aktifitas dan amal ibadah," papar Zulhas.
Zulhas mengatakan hal tersebut lantaran tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia kedepan akan semakin berat sehingga perlu ada kerjasama dan kebersamaan.
"Perlu ada kebersamaan saling bekerjasama, pemerintah DPR dan kita semua perlu bersatu padu agar Indonesia ini step demi step bisa mencapai cita-cita satu berdaulat adil dan sejahtera. Kalau ribut terus tidak selesai - selesai," tandas Zulhas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara