Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak membutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyusunan Kabinet Kerja pada periode kedua kepemimpinannya.
Menurut Ngabalin, Jokowi mengajak KPK pada 2014 karena masih baru menjadi presiden, sehingga belum mengetahui rekam jejak pejabat-pejabat yang akan jadi calon menteri.
"Kemarin (2014 ajak KPK) karena dia berkepentingan, kalau Abang Ali bilang ini siapa sih? Kan tidak ada hubungan sebab akibat, tidak ada aturan undang-undangnya," kata Ngabalin saat ditemui di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Sementara kekinian, kata Ngabalin, Jokowi sudah memiliki sistem sendiri dalam seleksi calon kabinet tanpa perlu melibatkan KPK.
"Sekarang dia punya sistem penerapan, punya mekanisme dalam mendeteksi profil siapa-siapa, Insyaallah top, tanpa KPK, sudahlah KPK, urus itu orang yang ditangkap," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan pihaknya tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet di periode kedua Jokowi.
Laode hanya berharap Presiden RI Joko Widodo dapat menunjuk orang-orang yang mempunyai rekam jejak bagus untuk mengisi posisi menteri dalam periode kedua pemerintahannya.
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Belum Keluarkan Perppu KPK, Istana: Mari Debat sampai Berbusa di MK
 - 
            
              Kantor Staf Presiden Dibubarkan 19 Oktober Besok
 - 
            
              Ngabalin: PAN Harus Baik, Jangan Lagi Menggerogoti Pemerintah
 - 
            
              Prabowo Disebut Bakal Jadi Menteri Pertahanan, Istana: Amin Insya Allah
 - 
            
              Jubir Prabowo: Sandiaga dan Fadli Zon Tolak Jadi Menteri Jokowi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat JakartaSurabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 - 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
 - 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!