Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali membuka ruas jalan di sekitar kawasan Gedung DPR RI. Sejumlah jalan di kawasan tersebut sempat ditutup guna pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) kemarin.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir mengatakan, pembukaan jalan yang mengarah ke depan gedung DPR RI dilakukan sejak malam hari.
"Sudah tadi malam pukul 22.30 WIB, tapi hanya TransJakarta dan 1 lajur arteri dan masih ada MCB di jalan Arteri," ujar Nasir saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2019).
Nasir mengaku pihaknya belum mendapat informasi lebih jauh terkait hal ini. Kapan jalur yang mengarah ke Gedung DPR kembali dibuka secara utuh.
"Belum dapat info lagi (jalan depan DPR secara total dibuka)," katanya.
Lebih jauh, ia menyebut jika pihaknya sudah tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Para pengguna jalan raya kini telah dapat beraktivitas secara normal.
"Tidak ada (pengalihan) semua lajur jalan yang ditutup dapat dilintasi," kata Nasir.
Berita Terkait
-
Pasca Ditangkap Polisi, Rumah Eggi Sudjana Sepi
-
Bawa Tas Mencurigakan ke Senayan, Pria Berpeci Minta Dilantik Jadi Presiden
-
Halangi Rute Tamu Pelantikan Jokowi, 2 Orang Bawa Senjata Diciduk Polisi
-
Polda Bantah Beri Intruksi Pengamanan Umat Nasrani saat Jokowi Dilantik
-
Ritual Ki Sabdo di DPR, Ikut Jaga Pelantikan Jokowi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO