Suara.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengkritik potret kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat yang diunggah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui jejaring Twitter.
Anies Baswedan membagikan sejumlah foto yang dikirim Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Foto itu menggambarkan kawasan Jalan Sudirman-Thamrin yang tampak indah lantaran pepohonan di sepanjang jalan tersebut mulai bermekaran.
"Dari @KehutananDKI. Teman-teman, coba deh lihat pohon-pohon tabebuya sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mulai bermekaran lho! Selamat berakhir pekan semua #2RatusTaman2JutaTanaman #7InisiatifUdaraBersihJakarta #JakartaBerkolabo2asi," cuit Anies Baswedan sebagai keterangan foto, Jumat (25/10/2019).
Tak lama unggahan tersebut memantik respons Dedek Prayudi, yang menerangkan bahwa kawasan Jalan Sudirman memang sudah indah sejak dahulu.
Secara satire, Dedek pun membandingkan kondisi itu dengan daerah kumuh yang kekinian kian memprihatinkan, seperti yang terlihat dalam foto yang ia bagikan.
"Sudirman memang dari dulu sudah cantik, Pak Gub. Sama halnya dengan beberapa daerah kumuh yang sejak dulu sudah kumuh bahkan sekarang makin kumuh," tulis Dedek Prayudi, Sabtu (26/10/2019).
Berdasarkan kenyataan tersebut, Dedek mengklaim dirinya memberikan penilaian objektif tanpa mengungkit kinerja Gubernur DKI sebelumnya, yakni Basuki Thahaja Purnama (BTP).
Namun, ia justru mengaku penasaran dengan visi kinerja Anies Baswedan.
Baca Juga: Maling Apes Tapi Lucu, Rian Jual Motor Hasil Curian ke Pemilik Aslinya
"Saya tak tertarik memuji atau menyalahkan Gubernur terdahulu. Saya hanya penasaran, Gubernur sekarang itu visi kerjanya apa sih?" tanya Dedek Prayudi.
Sindiran jubir PSI pun mendapat ratusan balasan dari warganet, bahkan hingga kekinian cuitan itu telah disukai lebih dari 1.200 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu