Suara.com - Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta di tahun 2019 baru 57,17 persen hingga Oktober 2019. Pemprov DKI Jakarta justru menganggap capaian itu lebih baik dari tahun lalu di bulan yang sama.
Data serapan anggaran itu diambil dari situs resmi penyedia informasi Pemprov DKI, yakni publik.bapedadki.net. Agar bisa mencapai target 100 persen, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya memiliki waktu dua bulan lagi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah tak mempersoalkan serapan yang masih jauh dari target. Menurutnya angka tersebut merupakan capaian yang baik.
Saefullah justru menyebut serapan sudah mencapai 59 persen. Berbeda dengan situs Pemprov, terdapat selisih 1,8 persen dengan informasi yang tersedia.
"59 persen ya menjelang 60 persen. Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu DKI Jakarta, bulan ini tanggal ini, jauh sekali dibandingkan sekarang," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Ia mengaku sudah memiliki sejumlah langkah yang bakal dilakukan agar target tersebut bisa tercapai. Pihaknya mengaku sudah menyepakati targetnya hanya 85 persen.
"Kalau sekarang saya buletin kan udah 60 persen. Dari target kita 85-an. Berarti kan tinggal 25 lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Saefullah mengatakan Pemprov bisa mengejar serapan anggaran tersebut. Ia menyebut banyak proyek infrastruktur yang belum dibayarkan di sisa dua bulan ini.
Ketika proyek dibayar lunas oleh Pemprov, jumlah 25 persen yang kurang akan terpangkas dengan cepat. Ia menyebut pembayaran akan dilakukan di akhir tahun.
Baca Juga: Ribuan Warga Jakarta Terima KPDJ Dari Gubernur DKI
"25 persen lagi ada di kegiatan - kegiatan fisik kita. Kegiatan fisik kita memang dibayarkan pada 15 Desember. Bobotnya kita hitung di situ," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian