Suara.com - Pemerintah Pusat mewacanakan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Terkait itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin menyewa jasa konsultan dari luar negeri atau asing untuk mengetahui dampaknya bagi Jakarta.
Awalnya, wacana itu diketahui saat rapat di Komisi A ketika anggota DPRD dari fraksi PDI-P, Agustina Hermanto atau Tina Toon menanyakan soal anggaran itu. Keterangan dalam anggaran adalah penyusunan perencanaan regenenerasi ibu kota Jakarta 2030.
Tina Toon mengaku heran. Ia menanyakan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan soal anggaran tersebut.
"Penyusunan perencanaan regenerasi ibu kota Jakarta 2030 itu ada Rp 10.861.800.000 itu isinya apa saja? Besar sekali dan output-nya apa?," kata Tina di ruang rapat, Kamis (31/10/2019).
Menanggapi hal tersebut, Mahendra mengatakan anggaran itu bertujuan untuk mengetahui dampak bagi Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota. Anggaran itu digunakan untuk menyusun rencana bagi kota Jakarta untuk melakukan regenerasi sampai tahun 2030.
"Itu adalah kajian yang kami coba akan susun terkait dengan rencana pemindahan ibu kota. Intinya kegiatan untuk mengantisipasi regenerasi ibu kota ini pasca-ibu kota pindah," kata Mahendra, di gedung DPRD Jakarta.
Mahendra menjelaskan, anggaran bisa membengkak sampai Rp 10,8 miliar karena pihaknya akan memanggil jasa konsultan internasional. Ia menyebut anggaran tersebut baru bersifat sementara karena biaya sebenarnya akan ketahuan setelah melakukan lelang.
"Kami akan menggunakan konsultan-konsultan internasional yang punya pengalaman, memiliki reputasi," pungkasnya.
Baca Juga: Fokus Bahas Anggaran, DPRD Jakarta: Anies Kerja Tanpa Wagub Senyum Saja Tuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks