Suara.com - Ahmad Dhani Bantah Daftar Bakal Calon Walikota Surabaya
Musikus sekaligus politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani, dipastikan tidak maju dalam Pilkada Surabaya Jawa Timur 2020.
Dhani juga menepis kabar dirinya mengutus seseorang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Surabaya melalui Partai Gerindra.
Hal itu diungkapkan juru bicara Dhani, Lieus Sungkharisma seusai menemui pentolan grup Dewa 19 tersebut di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
“Tadi tegas dia katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapa pun untuk menjadi calon wali kota Surabaya. Beliau sedang fokus menjalani hukuman," kata Lieus.
Lieus mengungkapkan, Dhani telah meminta dirinya untuk menyampaikan kabar tersebut kepada khalayak.
Dhani juga sekaligus meminta Lieus untuk memastikan kabar dirinya mengutus seseorang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Surabaya itu tidak benar.
"Dia tidak pernah berkeinginan dan menyuruh siapa pun untuk mengambil formulir mendaftar menjadi calon wali kota Surabaya.”
"Kan pertarungan sudah selesai, saya takutnya ada yang iseng begitu. Ahmad Dhani terus diganggu, digoda dalam tanda petik, untuk terus menjadi bahan pemberitaan dan nanti di-bully," kata dia.
Baca Juga: Dari penjara, Ahmad Dhani Utus Relawan Ambil Formulir Bacawali Surabaya
Sebelumnya, Hariyadi Nugroho mengaku sebagai relawan yang diutus Ahmad Dhani untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Surabaya.
Hariyadi mengaku diutus Dhani untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Surabaya di Kantor DPC Gerindra Kota Surabaya pada 26 Oktober 2019.
"Memang saya mengambil formulir ke kantor DPC (Gerindra) Surabaya beberapa waktu lalu. Saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut. Mas Dhani bisa dipertimbangkan maju sebagai calon wali kota Surabaya 2020-2025," kata dia di Kantor DPC Gerindra Surabaya, Jumat (1/11) lalu.
Berita Terkait
-
Dari penjara, Ahmad Dhani Utus Relawan Ambil Formulir Bacawali Surabaya
-
Ahmad Dhani Daftar Pilkada Surabaya, Gerindra: Hak Politiknya Tak Dicabut
-
Gagal Temani Mulan di Senayan, Ahmad Dhani Ikut Pilwali Surabaya
-
Masuk Komisi VII DPR, Mulan Jameela: Anak Bawang Woles Saja
-
Aaliyah Massaid Ungkap Alasan Al Ghazali Pergi ke London
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta