Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami bom bunuh diri yang dilakukan satu orang pelaku di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
Polisi menduga, kalau pelaku hendak meledakan diri di tempat lain atau target lokasi lain.
Menurut Dedi, bahwa pelaku memasuki area Mapolrestabes Medan melalui pos penjagaan. Pelaku masuk bersama masyarakat yang hendak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Kemudian pelaku berjalan menuju ke arah kantin. Kantin yang dimaksud itu ada konsentrasi pengurusan SKCK. Namun, sebelum sampai ke sana, bom justru meledak di halaman parkir.
"Kantin itu ada pengurusan SKCK. Meledaknya di halaman parkir itu," kata Dedi Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih melakukan pendalaman melalui olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk dengan target lokasi peledakan diri yang dilakukan pelaku.
"Sebelum dia melakukan mungkin sasaran peledakan yang di tempat lain, tapi sudah meledak di halaman parkir. Nanti akan didalami dari hasil olah TKP," ujarnya.
Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan di mana 3 kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Istana: Tangkap dan Adili Teroris!
Untuk diketahui, sebuah ledakan diduga bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB. Ledakan itu diduga kuat merupakan bom bunuh diri.
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Istana: Tangkap dan Adili Teroris!
-
Polisi Ungkap Kronologi Pelaku Bom Bunuh Diri Menyusup ke Polrestabes Medan
-
Bom Bunuh Diri di Polres Medan, Wagub Jabar: Jangan Takut Bikin SKCK
-
Bom Meledak di Polrestabes Medan, Keamanan 19 Bandara Diperketat
-
Detik-detik Bom Meledak di Polrestabes Medan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu