Suara.com - Aksi bom bunuh diri di dalam markas Polrestabes Medan Jalan HM Said Nomor 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi tadi membuat suasana sekitar heboh.
Tak hanya polisi dan masyarakat di dalam kantor berhamburan, warga yang berada di luar gedung juga berlarian seusai mendengar suara ledakan.
Seorang warga bernama Irwan mengatakan, awalnya dia mendengar suara ledakan yang cukup keras, namun saat itu ia mengira itu adalah ledakan dari travo listrik.
“Saya kira yang meledak tadi travo, setelah saya dapat informasi ternyata ledakan bom,” kata pria yang setiap hari menjaga parkir di Klenteng Chandi Budha tepat di depan Polrestabes Medan seperti diberitakan Medanheadlines.com--jaringan Suara.com.
Setelah mengetahui itu bom, lanjutnya, ia dan orang sekitar mengaku sangat ketakutan. Mereka berhamburan menjauh dari gedung untuk mencari perlindungan.
Dia menjelaskan, pintu masuk ke dalam Polrestabes Medan langsung ditutup dan warga tidak dibolehkan masuk.
Pantauan di lokasi, sekira pukul 13.07 WIB situasi di Polrestabes Medan sudah dalam keadaan kondusif. Kepolisian sudah mengevakuasi jenazah terduga pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Namun, polisi berseragam lengkap dan pakaian sipil serta TNI masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Masyarakat yang mau berkunjung ke Polrestabes Medan sudah diperbolehkan masuk dengan pengawalan yang ketat dari polisi.
Baca Juga: Luhut: Teror Bom di Polrestabes Medan Tak Ganggu Investasi di Indonesia
Berita Terkait
-
Luhut: Teror Bom di Polrestabes Medan Tak Ganggu Investasi di Indonesia
-
Gerak-Gerik Janggal Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV
-
Ledakan Bom Bunuh Diri, Polres Cimahi Siaga 1
-
Pengebom Polresta Medan Masih Mahasiswa, Rabbial Muslim Beraksi Lone Wolf
-
Rabbial Muslim Lilitkan Bom di Pinggang saat Masuk ke Polrestabes Medan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu