Suara.com - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi penolakan terhadap penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Sosok sang presiden FSPPB, Arie Gumilar justru menjadi sorotan warganet.
Dalam akun media sosial Instagram miliknya @ariegoem, Arie Gumilar mengunggah sebuah foto saat ia sedang menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. Foto tersebut diunggah pada 2 Desember 2018.
Dalam foto tersebut tampak Arie berfoto dengan latar Monas yang dipenuhi oleh orang saat Reuni 212. Ia tampak mengenakan kopiah berwarna putih dan surban di bahunya.
"Aksi Bela Islam, tegakkan panji Tauhid, reuni 212," tulis @ariegoem seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/11/2019).
Rekam jejak digital Arie tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang menduga alasan Arie dan serikat pekerja menolak Ahok lantaran ia merupakan alumni 212 yang berusaha menggulingkan Ahok.
Bahkan, warganet meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir memecat Arie. Sebab, sikap Arie sangat meresahkan.
Aksi 212 pertama kali digelar pada 2 Desember 2016. Aksi tersebut digelar untuk menuntut Ahok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ddugaan penistaan agama.
"Tolong singkirkan orang ini dari BUMN," kata @semeonetse.
"Kadrun ternyata pantesan kepanasan baru dengar gosip Ahok mau jadi bos BUMN," ujar @budietauvic.
Baca Juga: Viral Pemuda Dianiaya Diduga Polisi, Lehernya Dicekik dan Kepala Dipukul
"Gue kira bapak ini yang punya Pertamina, eh ternyata pengikut 212. Pantesan. Tolong dipecat orang ini pak menteri @erickthohir," ungkap @aristajunaidipartii.
Untuk diketahui, FSPPB menolak mentah-mentah wacana menjadikan Ahok sebagai Dirut Pertamina. Mereka menilai Ahok tidak memiliki sikap terpuji dan senang membuat kerusuhan.
Bahkan mereka juga mengancam Pertamina akan kacau bila Ahok tetap dipilih menjadi pimpinan utama di BUMN tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu