Suara.com - Seorang warganet membuat komentar yang menyuruh teroris untuk mengebom kelab malam di Bali.
Namun pada akhirnya ia meminta maaf atas komentarnya yang viral tersebut.
Dikutip Suara.com dari akun Instagram @denpasar.viral, Jumat (15/11/2019), pemilik akun Instagram @__rosimahendra29 menyatakan permintaan maaf kepada Masyarakat Bali atas komentarnya yang viral.
Dalam salah satu akun media sosial, Rosi menulis komentar, "Wahai teroris jangan kau bom kantor polisi tapi kau bom saja club malam yang ada di bali".
Akibat komentar tersebut, Rosi pun menjadi pembicaraan masyarakat Bali di media sosial. Tak heran jika kemudian dia dihujani dengan cacian.
Rosi kemudian membuat permintaan maaf setelah komentarnya viral.
"Saya atas nama pemilik akun @__rosimahendra29 meminta maaf atas komentar saya yang telah menyakiti masyarakat Bali, sekali lagi saya minta maaf, sekian, terima kasih," ucap Rosi dalam video yang diunggah akun Instagram @denpasar.viral.
Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Kapolri Nyanyi Bareng dengan Pasha Ungu
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting