Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjaga perkataan dan lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Sebab, salah bicara sedikit dapat menimpulkan perdebatan di kalangan masyarakat.
Melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp, Jansen terkejut dengan kemunculan tagar #CoretBalidanToba. Ia menyayangkan sikap Wishnutama yang tidak berhati-hati dalam memberikan keterangan sehingga menyebabkan multitafsir.
"Ada apa ya? Buka twiter #CoretBaliDanToba jadi TT? Kasihan yang tidak bersalah jadi kena imbasnya. Pemerintah khususnya Menpar harus jaga 'mulutnya' dan hati-hati buat pernyataan," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/11/2019).
Menurut Jansen, kedua destinasi wisata tersebut sudah ada sejak lama dan tidak pernah menimbulkan masalah. Namun, ucapan Wishnutama justru membuatnya menjadi masalah.
"Dua tempat ini destinasi wisata lama dan sejak dulu tidak pernah ada masalah. Karena ucapan anda malah jadi masalah," ungkspnys.
Sebelumnya, Wishnutama yang baru beberapa hari menjadi menteri sempat membuat pernyataan akan membangun fasilitas ramah muslim di Toba dan Bali. Pernyataan tersebut langsung menjadi perdebatan di kalangan masyarakat, banyak pihak yang kecewa dengan sikap Wishnutama.
Tagar #CoretTobadanBali sempat menduduki posisi lima besar topik terhangat di media sosial Twitter. Berbagai respon pro dan kontra bermunculan atas pernyataan Wishnutama tersebut.
Wishnutama memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut. Menurutnya, persepsi yang muncul terkait wisata halal bertolak belakang dengan komitmennya dalam menghargai bidaya, kearifan lokal dan keberagaman.
Baca Juga: Polisi jadi Korban Tabrak Lari, Tewas Adu Banteng di Jalanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?