Suara.com - Tak ada yang suka duduk bersebelahan dengan penumpang jorok atau tidak sopan saat berada di pesawat. Sayangnya, masih banyak penumpang pesawat yang tidak sadar akan hal ini dan kerap membuat penumpang lain tidak nyaman.
Baru-baru ini, seorang penumpang pesawat perempuan menjadi viral karena curhatan yang diunggahnya di Reddit. Dilansir dari laman AOL, penumpang ini menceritakan pengalaman buruknya di pesawat.
Lewat Reddit, penumpang yang menggunakan nama akun WoodySoprano itu mengunggah sebuah foto lengkap dengan caption, "Akan menjadi perjalanan yang panjang."
Dalam foto, dapat dilihat jika penumpang perempuan tersebut duduk dengan ekspresi jijik dan pasrah. Sementara, kaki telanjang penumpang pesawat di belakangnya tampak menggantung di sandaran kepala.
Segera saja, aksi tidak sopan penumpang pesawat yang memakai sandaran kepala untuk kaki ini menjadi viral. Ribuan komentar dari warganet yang kesal membanjiri unggahan tersebut.
"Aku tidak mengerti. Aku akan langsung berdiri jika aku merasakan ada yang meletakkan kaki di sandaran kepala dan mengatakan sesuatu," tulis warganet yang marah.
Ada juga yang menyarankan agar penumpang itu melapor kepada awak kabin untuk menangani situasi yang ada.
Sementara, warganet lainnya menyarankan agar pengguna Reddit tersebut melakukan sesuatu sehingga si penumpang tidak sopan merasa jera.
"Laki-laki di belakangku melepas sepatunya dan menaruh kaki telanjangnya di antara kursi, mendorong sikuku dengan kakinya yang kotor," cerita warganet. "Aku menggunakan garpu dan menusuknya berulang kali di kaki setiap dia mencoba menaikkan kakinya."
Baca Juga: Kampungan! Pria Ini Merokok di Toilet Pesawat Wings Air Rute Banjarmasin
Perlu diketahui, ulah tidak sopan penumpang pesawat memang sedang ramai menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Pasalnya, hal serupa bukan cuma sekali-dua kali terjadi.
Kalau travelers sendiri, apa yang akan Anda lakukan di situasi serupa?
Berita Terkait
-
Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Dituduh Terlibat Judi Ilegal
-
Dikecam karena Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya Sempat Tanggapi Tudingan Pelecehan
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Wacana PUBG Dibatasi Buntut Peristiwa Ledakan di SMAN 72, Netizen: Kasih Emas Buat Indonesia
-
Fakta Baru 'Sister Hong' Lombok: MUA yang Nyamar Cewek Tak Hanya Tipu Wanita, Pria Juga Jadi Korban
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta