Suara.com - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom menemui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019) siang.
Mahfud mengatakan pertemuan ini membahas beberapa hal terkait hubungan bilateral antara Korsel dan Indonesia, salah satunya rencana kerja sama pengadaan alutsista (alat utama sistem senjata) antara Korea dan Indonesia.
"Bicara bilateral Indonesia - Korea yang sudah banyak melakukan kerja sama, kemudian rencana kerja sama di bidang alutsista semacam pengadaan gitu ya," kata Mahfud usai pertemuan, Rabu (20/11/2019) siang.
Selain itu Mahfud juga membicarakan tentang kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan, dan tahanan Korea Selatan di Indonesia.
"Banyak kok yang dibicarakan, soal pendidikan, soal persenjataan, soal perdagangan, itu hanya sebagian kecil saja, bahkan juga ada soal tahanan Korea di sini, orang ditahan atas permintaan Interpol dari negara lain itu juga dibicarakan," jelasnya.
Selain itu, mereka juga membicarakan terkait rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada 23 November mendatang.
"Menyongsong kunjungan presiden yang akan berangkat ke sana tanggal 23 (November) besok, presiden akan ke sana akan ada pertemuan internasional kemudian bicara bilateral Indonesia-Korea yang sudah banyak melakukan kerja sama," tutup Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu