Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkumham) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019) siang.
Badaruddin mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk membahas keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) atau Kelompok Kerja Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang.
"(Intinya) dalam menghadapi Indonesia untuk menjadi anggota Financial Action Task Force on Money Laundering," ujar Badaruddin di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini juga membahas koordinasi jelang rapat penanganan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT) yang digelar bulan depan.
"Kan bapak kan Menko Polhukam, itu adalah Ketua Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Terorisme. Ya tentu sebagai ketua beliau itu harus memimpin rapat sebagai ketua TPPU akan ada rapat tanggal 3 Desember 2019. Soal koordinasi biasa saja," jelasnya.
Meski demikian Badaruddin belum merinci koordinasi PPATK dengan Menko Polhukam terkait pemetaan aliran dana untuk mendanai tindak terorisme.
"Dalam melakukan kegiatan makro yang sifatnya besar nasional maka ada koordinasi kan enggak mungkin PPATK sendiri, ada namanya Komite TPPU dan TPPT komite nasional ketuanya beliau anggotanya ada wakilnya menteri Menko Perekonomian anggotanya ada 13," tutup Badaruddin.
Berita Terkait
-
Uang Korban First Travel Dirampas Negara, Mahfud MD Tak Bisa Beri Jawaban
-
Aset First Travel Dirampas Negara, Mahfud: Putusan MA Tak Boleh Dikomentari
-
Datang ke Ngayogjazz, Mahfud MD: Mas Djaduk Berhasil Sulap Musik Kelas Atas
-
Haris Azhar Minta Mahfud Belajar dari Kegagalan Luhut Tuntaskan Kasus HAM
-
Fahri Hamzah ke Mahfud MD: Pelaku Teror Jangan Disembunyikan atau Dibunuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara