Suara.com - Kepala polisi Kiefer, Oklahoma, Amerika Serikat, Johnny O'Mara harus dibuat kesal karena mendapatkan gelas bertuliskan "babi" saat Hari Thanksgiving. Ia kemudian menyampaikan keluhannya di Facebook.
Melalui postingan yang diunggah pada hari Kamis (28/11/2019), Johnny memperlihatkan foto gelas kopinya diberi label dengan tulisan "babi".
Disadur dari Washington Post, Sabtu (30/11/2019), Johnny menceritakan awalnya dia berniat membelikan kopi untuk petugas yang bekerja saat hari liburan bersamanya. Ia pergi ke Starbucks dan mendapatkan label seperti itu.
"Yang membuat saya jengkel adalah rasa tidak hormat kepada seorang petugas polisi yang, alih-alih pulang ke rumah bersama keluarga, menikmati makanan dan pertandingan sepak bola, sedang berpatroli di kota kecilnya," kata Johnny O'Mara dalam sebuah unggahan di Facebook.
Menurutnya, masalah kecil di label gelas kopi itu bersumber dari masalah sosial yang lebih besar.
"Ini adalah gejala kecil lainnya dan teriakan yang hampir tak terlihat dari segmen masyarakat yang menghina, meraung, dan gaduh yang menjelek-jelekkan orang-orang yang membela apa yang benar dan memuliakan orang-orang yang akan mengantarkan penghancuran tatanan sosial," ucapnya.
Johnny kemudian menelepon kedai Starbucks. Karyawan di sana menawarkan mengganti kopi dengan label yang benar. Tetapi polisi itu menolak.
Perwakilan Starbucks Jory Mendes menyebut insiden itu benar-benar tidak dapat diterima.
"Kami sangat menyesal kepada petugas penegak hukum yang mengalami ini," kata Mendes kepada media, Jumat (29/11/2019) sore.
Baca Juga: Habitat Makin Sempit, Konflik Manusia dan Gajah Liar Kerap Terjadi di Aceh
Beberapa jam kemudian, Starbucks mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa barista Starbucks yang menulis kata "babi" di atas gelas tidak lagi menjadi karyawan di sana setelah melanggar kebijakan perusahaan tersebut.
"Bahasa ini menyinggung semua penegak hukum," kata pernyataan itu. Starbucks juga telah meminta maaf langsung kepada Johnny O’Mara.
Kemudian Jumat (29/11) malam, Departemen Kepolisian Kiefer dan Starbucks memberikan pernyataan bersama. Mereka berkomitmen untuk menggunakan insiden ini sebagai momentum dalam memanfaatkan media secara bersama-sama guna mempromosikan sikap kesopanan yang lebih besar.
Mereka akan mengadakan pertemuan dalam beberapa hari mendatang untuk mulai membahas aksi nyatanya.
Starbucks menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja dengan lembaga penegak hukum lainnya untuk "bersama-sama mencari peluang pendidikan bagi mitra kami di seluruh Amerika Serikat untuk meningkatkan pemahaman dan rasa hormat yang lebih baik."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh