Suara.com - Penggusuran lahan untuk jalan tol Pekanbaru - Dumai tepatnya di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, diwarnai aksi protes warga.
Video aksi protes itu tersebar luas di media sosial. Beberapa akun media sosial telah mengunggah videonya.
Misalnya akun Twitter @RizmaWidiono yang mengunggah rekaman peristiwa itu yang berdurasi 2 menit 20 detik.
Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang oleh mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Video dengan versi lengkap diunggah oleh akun Facebook Vita Siregar Silo. Ia mengunggah video dengan durasi hampir 1 jam ini pada Kamis (28/11/2019).
Awal video tampak seorang pria dari pihak eksekutor membacakan ketetapan Pengadilan Negeri Siak.
Sementara di lain sisi, seorang ibu terdengar berteriak-teriak memprotes eksekusi itu. Petugas polisi berusaha menahan emosi si pemilik lahan.
Terlihat pula sejumlah orang warga yang berkerumun menyaksikan eksekusi tersebut. Alat-alat berat juga sudah disiapkan.
Saat alat berat mulai merobohkan pepohonan, ibu yang mengaku sebagai pemilik lahan itu terus berteriak. Ibu ini memohon ganti rugi yang adil kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Rilis Survei: Masyarakat Tak Peduli Habib Rizieq Pulang Atau Tidak
"Pak Jokowi berikan saya solusi. Sesuai janji Pak Jokowi, tidak akan ada ganti rugi tapi ganti untung. Itu harapan saya supaya ini sampai ke Pak Jokowi karena saya tahu Pak Jokowi itu orang baik. Tidak seperti mereka-mereka yang di bawah ini," ucapnya sambil menangis.
"Saya hanya dikasih janji palsu selama ini. Rp 18 ribu nilai tanah saya, sertifikat tanah saya. Sekarang ini mereka bisa tertawa-tawa," imbuhnya.
Ia tidak setuju dengan nilai ganti rugi lahan yang ditawarkan.
"Lahan saya kenanya semua 50 ribu meter, 5 hektar. Saya sudah bilang saya tidak menuntut banyak, apa yang diputuskan Pengadilan Negeri Siak berikan hak saya itu saja. Tapi apa semuanya, pembohong," teriak ibu yang memakai kaus merah muda ini.
Ibu ini memohon kepada Jokowi agar harapannya didengar dan mendapat solusinya.
"Saya tidak tahu lagi, harapan saya Pak Jokowi. Tolong saya pak Jokowi. Tolong, tolong kami diperhatikan, masyarakat Kadis ini Pak Jokowi," kata ibu itu sambil kedua tangannya menggenggam seakan memohon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis