Suara.com - Seorang warga harus ditandu pakai kain sarung saat ingin berobat ke rumah sakit, di Korong Air Sungsang Durian Angik (Asda), Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Kondisi jalan yang rusak ditambah hujan deras membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
"Ada sepanjang enam kilometer jalan yang rusak di kampung kami ini. Sehingga kami harus menggunakan tandu darurat dari kayu beralaskan kain sarung untuk membawa warga yang berobat di sini," kata Wali Korong Air Sungsang Durian Angik (Asda) Safrinal seperti diberitakan Covesia.com - jaringan Suara.com, pada Selasa (3/12/2019).
Safrinal menuturkan, setelah hujan turun kondisi jalan di kampung itu sudah berlumpur tebal dan licin, sehingga membahayakan jika memaksa menggunakan kendaraan.
"Karena kondisi jalan itulah kami terpaksa harus menggotong keluarga atau tetangga yang sakit, dengan menggunakan tandu darurat," ungkapnya.
Ia menjelaskan, di korong itu lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim. Tapi dengan kondisi jalan tanah seperti itu sudah sejak tahun 2007 lalu di jalani masyarakat di sana.
Safrinal menyebutkan, kondisi jalan seperti itu tidak hanya mempersulit akses untuk pengobatan, namun juga bagi pelajar yang hendak ke sekolah harus melewati jalan berlumpur.
"Untuk itu saya berharap kepada pemerintah daerah, agar bisa secepatnya memperbaiki jalan tersebut," kata Safrinal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM