Suara.com - Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta, terutama pada Minggu (22/12/2019) siang nanti.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan dalam peringatan yang disampaikan di Jakarta bahwa hujan berpetir tersebut akan berlangsung dalam durasi singkat dan terjadi mulai siang atau sore hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat pada sore menjelang malam hari," tulis BMKG dalam laman resminya.
Adapun cuaca Jakarta pada Minggu pagi, sebagian wilayah akan mengalami cerah berawan seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur dan sebagian wilayah Jakarta lainnya akan berawan, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Keadaan tersebut akan berlangsung hingga siang hari.
Pada siang hari, sebagian besar cuaca di Jakarta akan diguyur hujan dengan berbagai intensitas. Jakarta Barat dan Jakarta Timur akan diguyur hujan lokal.
Jakarta Pusat akan diguyur hujan berintensitas ringan dan Jakarta Selatan akan diguyur hujan disertai petir.
Sedangkan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan berada dalam cuaca berawan.
Pada malam hari, hujan akan meluas ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan diguyur hujan lokal. Sedangkan Jakarta Timur akan mengalami hujan ringan.
Baca Juga: Hujan Es dan Angin Kencang Landa Ciambar Sukabumi, Sejumlah Rumah Rusak
Adapun Jakarta Selatan yang pada siang hari mengalami hujan petir, di malam harinya hujan di wilayah ini akan berhenti dan cuaca berubah jadi berawan.
Suhu udara di Jakarta secara umum berada pada temperatur antara 24 hingga 32 derajat Celsius dengan rincian Jakarta Barat (24-32), Jakarta Pusat (25-31), Jakarta Selatan (24-32), Jakarta Timur (24-32), Jakarta Utara (25-31) dan Kepulauan Seribu (27-30).
Adapun kelembaban udara di Jakarta berada antara 70 persen hingga 100 persen dengan rincian Jakarta Barat (70-100), Jakarta Pusat (75-95), Jakarta Selatan (70-100), Jakarta Timur (70-100), Jakarta Utara (75-95) dan Kepulauan Seribu (85-90). (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Malam Ini Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang
-
Waspada, Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Angin dan Petir
-
Waspada! Jakarta Selatan Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir Sore Nanti
-
Daftar 25 Kota Indonesia yang Dilalui Gerhana Matahari Cincin 26 Desember
-
Kemenristek Luncurkan Buoy Pendeteksi Tsunami Hitungan Detik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG