Suara.com - Pemprov DKI Jakarta membongkar seni instalasi yang terbuat dari batu bronjong atau gabion. Pembongkaran dilakukan dengan alasan penyelenggaraan acara malam pergantian tahun 2019 – 2020.
Instalasi ini berlokasi tepat di bagian depan bundaran Hotel Indonesia (HI), yang sebelumnya juga menjadi tempat pendirian patung getih getah.
Sementara pada malam pergantian tahun 2020, Selasa (31/12/2019), bundaran HI menjadi lokasi panggung utama saat acara perayaan.
Pembongkaran itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsita. Menurutnya pembongkaran sudah dilakukan pada Minggu (23/12) malam.
"Iya sementara (dibongkar) karena lokasi akan digunakan untuk acara dalam menyambut tahun baru 2020 bersama warga Jakarta," ujar Suzi saat dihubungi, Senin (24/12/2019).
Meski demikian, instalasi batu itu hanya dibongkar sementara. Setelah acara perayaan tahun baru selesai, batu gabion akan kembali disusun di lokasi yang sama.
Namun, Suzi tidak menjelaskan saat acara tahun baru lokasi instalasi gabion akan diperuntukkan seperti apa.
"Setelah itu akan dikembalikan seperti semula," kata dia.
Instalasi gabion atau batu bronjong yang dipasang Dinas Kehutanan DKI memiliki arti tersendiri. Instalasi yang dibuat tiga pilar dari batu bronjong itu mengartikan tiga elemen keteraturan Lingkungan.
Baca Juga: Baru 4 Bulan, Instalasi Batu Gabion Pengganti Bambu Getah Getih Dibongkar
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsita. Tiga elemen itu adalah tanah, air dan udara. Menurutnya hal ini menggambarkan keselarasan lingkungan di Jakarta.
"Kalau dilihat ada tiga pilar menggambarkan tanah, air, udara, jadi penyelarasan lingkungan," ujar Suzi saat dihubungi, Selasa (21/8/2019).
Meskipun memiliki arti sendiri, namun pantauan suara.com di lokasi, keterangan soal makna instalasi itu tidak dituliskan seperti instalasi getih getah. Suzi merencanakan membuat semacam keterangan yang ditulis di dekat gabion.
Berita Terkait
-
Baru 4 Bulan, Instalasi Batu Gabion Pengganti Bambu Getah Getih Dibongkar
-
Jelang Natal 2019, 4 Gereja 'Prioritas' Disterilkan Tim Gegana Polda DIY
-
Diskon Menjelang Natal dan Tahun Baru
-
Merayakan Tahun Baru di Altitude 81 Yogya, 5 Kejutan Ini Siap Menyambut
-
Indonesia Dibayangi Cuaca Ekstrem di Malam Tahun Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?