Suara.com - Sebanyak 30 personel Satlantas Polres Metro Jakarta Timur diturunkan untuk mengamankan momen kebebasan Ahmad Dhani dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Suhli mengatakan, puluhan personel itu belum termasuk personel yang ditempatkan di Lapas Cipinang.
"Jumlahnya sekitar 30 personel, itu khusus untuk Lantas dari Polres Metro Jakarta Timur saja. Kita tempatkan di masing-masing titik," kata Suhli di Rutan Klas I Cipinang, Senin (30/12/2019).
Suhli mengatakan, berdasarkan keterangan dari koordinator penjemputan Ahmad Dhani, rute konvoi yang diambil yakni melewati Kampung Melayu lalu ke Cawang Interchange.
Setelah melewati wilayah Cawang Interchange, pengawalan konvoi diambil alih personel Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jadi setelah keluar dari wilayah Jakarta Timur melakukannya Cawang nanti langsung diambil alih Polres Jakarta Selatan," katanya.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus ujaran kebencian lewat cuitan di Twitter.
Pentolan band Dewa itu kemudian mengajukan banding dan hukumannya dipotong jadi satu tahun penjara.
Sedangkan dalam kasus ujaran idiot di Surabaya, Ahmad Dhani divonis setahun penjara. Dia kemudian melakukan banding dan hukumannya jadi percobaan 6 bulan.
Baca Juga: Mulan Jameela dan Orang Berpakaian Serba Hitam Jemput Ahmad Dhani Hari Ini
Berita Terkait
-
Dikabarkan Tak Jemput Suami, Mulan Jameela Datangi Rutan Pagi-pagi
-
Mulan Jameela dan Orang Berpakaian Serba Hitam Jemput Ahmad Dhani Hari Ini
-
Jelang Bebas, Simpatisan Ahmad Dhani Mulai Datangi Lapas Cipinang
-
Bebas Hari Ini, Ahmad Dhani Ingin Langsung Sungkem ke Ibu
-
Bakal Bebas dari Penjara, Sekitar 500 Orang Akan Jemput Ahmad Dhani
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar