Suara.com - Bagi para pendaki yang akan merayakan malam pergantian tahun di Gunung Marapi dan Gunung Singgalang Provinsi Sumatera Barat tampaknya harus gigit jari. Lantaran jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Tanah Datar membuat surat edaran bersama tentang pengamanan pergantian tahun.
Seperti diberitakan Klikpositif.com-jaringan Suara.com, pelarangan aktivitas pendakian disampaikan bukan berdasarkan adanya aktivitas gunung yang membahayakan. Namun forkopimda setempat melarang aktivitas pendakian lantaran takut berpotensi adanya kemaksiatan.
Hal tersebut tertuang dalam salah satu surat edaran tersebut. Dalam surat edaran tertanggal 26 Desember 2019 bernomor 300/001/Forkopimda-2019 disebutkan larangan aktivitas pendakian Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
"Dilarang mengadakan kegiatan hiburan malam di tempat-tempat umum, pendakian Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang berpotensi terjadinya perbuatan maksiat pada saat pergantian tahun," pada isi poin pertama surat edaran tersebut.
Gunung Singgalang yang berketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl) diketahui merupakan gunung api tidak aktif. Namun untuk Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 mdpl disebut-sebut gunung aktif yang saat ini berstatus waspada atau berada di level II.
Sementara, dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di kawasan Belakang Balok Bukittinggi, sepanjang 2019 ini Gunung Marapi tidak mengalami letusan. Namun dalam status waspada, Gunung Marapi harus dihindari dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil