Suara.com - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Ibu Kota rupanya tak selesai sampai disitu saja. Meski intensitas curah hujan mulai berkurang dan genangan banjir mulai surut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan potensi banjir rob.
BMKG meminta warga DKI Jakarta untuk mewaspadai banjir rob dan hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi lebih sering terjadi pada malam hari.
"Pada musim hujan di Jakarta akan lebih sering terjadi pada periode dini hari, malam hari," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam konferensi pers di Kantor BMKG Jakarta, Selasa (8/1/2020) kemarin.
Ia menyebutkan hujan di Jakarta akan lebih sering terjadi pada malam hari, sedangkan pada siang hari karakteristik cuaca relatif berawan.
"Kemudian hujan lagi antara sore menjelang malam dan dini hari menjelang pagi," ujarnya.
Untuk wilayah DKI, katanya, hujan pada malam hari akan cukup tinggi terjadi di wilayah utara.
Hujan dengan intensitas tinggi pada malam hari tersebut, katanya, seiring dengan permukaan laut Jakarta yang juga akan mencapai ketinggian maksimum.
"Ini berbarengan dengan tinggi maksimum (di perairan). Itu yang harus diwaspadai," katanya.
Terutama dalam dua hari ke depan, kata dia, intensitas hujan pada malam hari dan dini hari di wilayah Jakarta akan lebih tinggi.
Baca Juga: Air Laut Naik, Banjir Rob Genangi Kamal Jakarta Barat
Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang akan dapat menyebabkan kemungkinan ketinggian banjir rob yang cukup signifikan.
"Ketinggian banjir robnya harus diwaspadai cukup signifikan," katanya.
Upaya kewaspadaan tersebut dapat dilakukan dengan memantau perkembangan situasi cuaca yang terjadi setiap hari.
"Setiap hari memantau seperti apa kondisinya. Apakah hujan cukup signifikan tetap terjadi di wilayah Jabodetabek," katanya.
Selain di Jakarta, kata dia, wilayah perairan yang akan mencapai ketinggian maksimum adalah di perairan Semarang dan pantai utara.
"Secara umum memang di pantai utara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?