Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan turun secara merata di seluruh wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan atau hingga 12 Januari 2020.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.
Hal itu dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.
Fenomena alam itu, kata Dwikorita, akan mempengaruhi awan hujan di Indonesia pada tanggal 8-9 Januari 2020, khususnya di wilayah Sumatra Selatan, seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Papua serta sebagian Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
"Dari analisis prediksi BMKG kususnya tanggal 8 sampai 9 kami deteksi adanya potensi hujan intensitas tinggi dengan probabilitas mencapai 90 persen. Kepastiannya 90 persen," kata Dwikorita di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2020).
Kemudian dari tanggal 9-12 Januari 2020, Dwikorita menyebut hujan akan semakin meluas dengan intensitas lebat hingga ke garis pantai Sumatra bagian barat.
"Kemudian tanggal 9-10 hujan dengan intensitas lebat dengan probabilitas 90 persen terprediksi terjadi di Pantai Sumatera Barat," jelasnya.
Dia mengimbau, dengan analisa dan prediksi BMKG ini masyarakat dan pemerintah daerah bisa mulai mengantisipasi dampak yang timbul akibat hujan seperti banjir dan tanah longsor.
"Jadi, mohon dipahami, peringatan dini kami bukan peringatan dini banjir. BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan lebat atau hujan ekstrem. Maksudnya apa? Kalau sudah mendapat peringatan dini hujan lebat atau hujan ekstrem, tentu bisa disiapkan untuk mengantisipasi adanya banjir, longsor dan banjir bandang," katanya.
Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem, Pemotor dan Pemobil Jawa Barat Diimbau Waspada
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrim, Kemenhub Terus Koordinasi dengan BMKG
-
Potensi Cuaca Ekstrem, Pemotor dan Pemobil Jawa Barat Diimbau Waspada
-
Tangani Dampak Bencana Hidrometeorologi, BPBD DIY Siapkan Dana Rp14 Miliar
-
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Lakukan 4 Tips Ini
-
Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir Mulai Sore Nanti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO