Suara.com - PKS dan Gerindra telah sepakat mengajukan dua nama kandidat Cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanyad adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
Ketua DPW PKS Syakir Purnomo mengatakan dua nama yang sebelumnya diajukan, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto buntu atau deadlock di pembahasan DPRD Jakarta periode sebelumnya. Karena itu dua nama baru ini dianggap bisa lebih memuluskan proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu.
"PKS kan menyiapkan pengganti lagi karena dua nama yang sudah diajukan kan dalam prosesnya deadlock," ujar Syakir saat dihubungi, Senin (20/1/2020).
Selain itu, Ahmad Syaikhu juga disebutnya memiliki pertimbangan sendiri karena sudah menjadi anggota DPR RI. Syaikhu disebutnya memiliki tanggung jawab pada Daerah Pemilihannya (Dapil).
"Pak Syaikhu terpilih sebagai anggota DPR RI dan beliau juga akhrinya harus juga mempertimbangkan untuk berkhidmat kepada dapilnya Kabupaten Bekasi Karawang," jelasnya.
Terkait didepaknya Agung Yulianto, ia tidak memberikan rincian alasannya. Namun satu jatah yang diberikan kepada Gerindra, disebutnya sebagai hasil kesepakatan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).
"DPTP memutuskan kader PKS yang akan dimajukan adalah Nurmansyah Lubis. Dan satu lagi kan berarti dipilih dari empat nama yang diajukan Gerindra," pungkasnya.
Sebelummya, dua kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta telah resmi diberikan kepada Riza Patria dan Nurmansyah Lubis. Penentuan nama ini tercantum dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Surat yang ditunjukan saat konferensi pers di kantor fraksi Gerindra DPRD DKI ini bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tanggal 2 Januari 2020. Rencananya keputusan ini akan disampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan paling lambat besok, Selasa (21/2/2020).
Baca Juga: PKS Tarik Ahmad Syaikhu dari Pencalonan Cawagub DKI, Begini Reaksi Gerindra
Selain kedua pimpinan partai, Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal, Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo dan Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto juga ikut menandatangani. Dari pihak Gerindra, ada Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.
"Surat ini (akan) disampaikan kepada Gubernur, kemudian Gubernur paling lambat biasanya besok pagi disampaikan, pagi atau sore," ujar Taufik hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina