Suara.com - Partai Gerindra enggan mengomentari keputusan Presiden PKS Sohibul Iman yang telah mencabut Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebab, keputusan Sohibul dianggap sebagai urusan internal PKS.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan yang terpenting saat ini ialah PKS segera menentukan nama bakal calon yang akan diusulkan sebagai Cawagub DKI.
"Ya itukan (urusan) internal PKS, kita tidak bisa memberikan tanggapan apapun, yang paling penting segera diputuskan," kata Syarif saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).
Menurut Syarif, bahwa Gerindra pada dasarnya telah memutuskan salah satu calon dari empat kandidat yang diusulkan. Empat kandidat cawagub yang sebelumnya diusulkan Gerindra yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.
"Sudah putus satu calon, tapi kan namanya nggak boleh dibocorkan. Dan itu autentikasinya, resminya, belum dikirim kepada gubernur. Sehingga, kita menunggu PKS," katanya.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan mencabut nama Ahmad Syaikhu sebagai bakal alon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nama Syaikhu merupakan satu dari dua nama yang sempat diajukan PKS sebagai pengganti Sandiaga Uno.
Menurut Sohibul, dicabutnya nama Syaikhu lantaran PKS melihat tidak adanya daya tarik serta keengganan dari DPRD dalam menanggapi nama cawagub yang diajukan. Sehingga membuat proses mandek dan tidak lagi berjalan.
"Jadi gini, karena kami melihat realitas politik dengan dua calon yang diajukan ini tidak bergerak, ada keengganan, maka PKS membaca realitas ini. PKS akan mencoba, mencabut satu calon (Syaikhu)," kata Sohibul di DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Dengan demikian nama yang tersisa dari usulan PKS untuk menggantikan kursi Sandiaga Uno di DKI 2 itu saat ini tinggal Agung Yulianto.
Baca Juga: Riza Patria Siap Mundur dari Anggota DPR Jika Ditunjuk Jadi Cawagub DKI
Sohibul berujar, PKS bakal mencari nama lain sebagai pengganti Syaikhu. Nama tersebut masih dalam pertimbangan apakah bakal mengajukan kader di internal partai atau bahkan mengambil salah satu nama cawagub dari Partai Gerindra.
Berita Terkait
-
Tak Dilirik DPRD, PKS Tarik Ahmad Syaikhu dari Pencalonan Wagub DKI
-
Cek Banjir Tanpa Wagub, Anies: Jika Wakilnya 109, Semuanya Bisa Didatangi
-
Kursi Wagub jadi Resolusi 2020, Anies: Pokoknya Lebih Cepat Maka Lebih Baik
-
Kursi Wagub DKI Lama Kosong, Fahri: Banyak Hak Rakyat Terbengkalai
-
Bantah Sepakat dengan Gerindra Soal Cawagub, PKS: Mereka Hanya Bangun Opini
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman